Kualitas Sepakbola Nasional Dirusak Mafia, KPMPB Desak Presiden Bersihkan PSSI dari Mafia Bola
Nusakini.com--Jakarta--27 Pimpinan Organisasi Kepemudaan Nasional yang bergabung dalam Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Bola (KPMPB) mendesak Pemerintah untuk membersihkan PSSI dari mafia-mafia bola yang selama ini merusak kwalitas persepakbolaan nasional.
Hal ini terbukti dengan dijadikan tersangkanya 17 orang pengurus PSSI dalam kasus mafia bola.
" Kami akan terus mendesak Pemerintah khususnya Bapak Presiden dan PSSI agar dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 27 Juli 2019 nanti memilih Pengurus dan Ketua Umum PSSI baru yang tidak terlibat dengan mafia bola" ujar Lisman Hasibuan Kornas Koalisi ini kepada media dalam konferensi Pers yang berlangsung di Posko KPMPB jl Tengku Amir Hamzah Jakarta (4/7) bersama 27 Pimpinan OKP Nasional yang hadir.
"Untuk memperkuat gerakan ini kami akan turunkan puluhan ribu pemuda dan mahasiswa pencinta dan Peduli bola dari seluruh penjuru tanah air ke Istana Negara agar Presiden segera turun tangan untuk membersihkan PSSI dari mafia bola demi majunya persepakbolaan nasional" ujar Dedi Al Frisco Waketum Kornas KPMPB dan Ketum KNPD di Markas Besar KPMPB Taman Amir Hamzah Jakarta Timur
Syamtidar Tomagola, tokoh muda dari Ambon yang sebagai Sekjen Koalisi menyatakan jika kwalitas Persepakbolaan Nasional mau baik maka PSSI harus dipimpin oleh sosok tokoh yang bersih dan tidak mudah dikuasai oleh mafia bola.
"Bagaimana Bola mau maju kalau oknum oknum PSSI selama ini diduga kuat bermain dalam pengaturan Score pertandingan demi keuntungan mafia judi bola, honor pelatih ada yang tertunggak dan banyak lagi problematika yang selama ini menjadi kendala majunya srpak bola di Indobesia" ujar Chandra Halim Ketua Presidium KPMPB yang juga sebagai Ketua Umum Pemuda Pertahanan Syarikat Islam (PERISAI).(R/Rajendra)